Presiden Jokowi Puji Karantina Pertanian

By Admin


nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga terhadap perkembagan layanan yang dilakukan oleh Karantina Pertanian membangun 7 pos perbatasan Indonesia dengan negara luar, salah satunya di Entikong, Kalimantan Barat. Sebab, hal itu merupakan salah satu target pemerintah membangun negara Indonesia dimulai dari perbatasan dalam kurun 2 tahun.

"Dua tahun lalu bangunan di perbatasan ini seperti kandang," kenang Presiden Joko Widodo disaat mengunjungi Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (21/12/2016), seperti dirilis oleh Humas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian. Namun hari ini, Presiden Joko Widodo dengan bangga menunjukkan perbatasan Entikong 5 kali lebih bagus dari negara tetangga. 

Presiden berkeliling memasuki setiap ruangan layanan CIQ (Custom Immigration Quarantine) setelah secara resmi menekan tombol peresmian. Yang paling menarik tatkala Presiden Joko Widodo meninjau ruang pelayanan Karantina Pertanian. Dalam dialognya bersama Kepala Stasiun Karantina Pertanian Entikong drh Faisyal Noor, dijelaskan kepada Presiden Joko Widodo bahwa hari itu pula Karantina Pertanian berhasil mencegah masuknya daging dan tanaman asal Malaysia secara ilegal. "Bagus," ucap Presiden Joko Widodo. 

Presiden Joko Widodo berharap selesainya pembangunan perbatasan ini memiliki dampak peningkatan ekonomi yang besar di Entikong. Selanjutnya perlu dibangun segera kawasan pabean dengan sistem kuota sehingga tidak ada penyelundupan. Dimana negara mendapat income dan masyarakat juga mendapat membawa produk ke Malaysia sesuai ketentuan yang ada. 

Terakhir Presiden Joko Widodo meminta jangan ada lagi pungli. Meski jauh dari ibukota, Presiden Joko Widodo tetap mengawasi. "Hati hati! Saya bila sudah 3 kali bilang ini, artinya saya memantau,” ujar Jokowi. (p/mk)